SELAMAT DATANG DI BLOG RADIO TENGKORAK DAN TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DAN MOHON MAAF APABILA KOMENTAR2 ANDA PADA BLOG INI BELUM DIBALAS KARENA KESIBUKAN RUTINITAS, TAPI AKAN SAYA BALAS SATU PERSATU, MOHON SABAR YA...SALAM TERBAIK

Kamis, 03 Mei 2012

ANTENNA TECHNO FAIR UGM 2012




Sumber artikel ini saya ambil dari postingannya Om Djoko Haryono di Facebook Group HOME BREW PROJECT ( CB RADIO, ANTENNA, SWR, AUDIO, MICROPHONE, BOOSTER, etc )


KOMPETISI ANTENNA. Bagi mereka yang tinggal di Yogya atau tidak terlalu jauh dari Yogya , silahkan baca link ini , dan jangan lupa mengikuti ( nonton ) lomba tersebut nanti setelah tiba waktunya. http://antennafair.ft.ugm.ac.id/2012/techno-antenna-fair-taf-2012/


PANITIA MENYIAPKAN DIRI DENGAN SANGAT CERMAT ( TEKNIS ). Termasuk sudah menyediakan kabel coax sambungan yg betul2 memenuhi syarat ( tidak sembarangan ) yaitu panjangnya merupakan kelipatan genap 1/4 lambda effectif ( identik dengan teknik yg saya ajarkan dalam tulisan2 saya sebelum ini. Namun kalau tidak salah saya lebih sering menggunakan istilah kelipatan 1/2 lambda elektris. Kedua penyebutan yang berbeda itu memiliki arti yang sama , sebab kelipatan genap dari 1/4 lambda itu sama juga dengan kelipatan 1/2 lambda dan effective itu = elektrik , bukan langsung panjang fisik ). Bahkan kalau kita baca peraturan2 lomba yang ada ( setelah ke 3 persyaratan / 3 jenis lomba sudah anda download ) kita baca betapa panitia sudah mengingatkan bahwa kalau peserta melepas/ membawa / menyambungkan kabel milik peserta sendiri -yang nggak di "match dulu terhadap kemungkinannya bisa menyebabkan transformasi impedansi"- maka KALAU ADA APA2 ( AKIBAT NEGATIP YG TERJADI ) SEMUANYA MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB PESERTA SENDIRI. BUKAN TANGGUNG JAWAB PANITIA LOMBA !!!! Apa resiko jika peserta tidak menyediakan kabel sambungan yang "tanpa resiko" ? YA , ADA RESIKO MEREKA/PESERTA BISA DITIPU OLEH ALAT SWR MEREKA SENDIRI. Bisa2 peserta hanya mengeset antenna dan hanya berfokus untuk mendapatkan SWR serendah mungkin ( tapi tidak mampu membedakan mana angak SWR rendah yg benar2 rendah dan mana angka rendah yang menipu/semu ). Penjelasan tentang bagaimana caranya menghindari "ditipu bacaan SWR rendah" itu sudah sering saya tulis di group ini.


SALUT , PANITIANYA CUKUP CERMAT


Membaca Release / Pengumuman ini , kelihatannya Panitianya cukup cermat , sampai Panitia sendiri sudah menyediakan feeder/transmission line tambahan yang panjangnyapun sudah di pruning ( adjust ) agar resonansi pada 144.280 MHz. Ini artinya : Pertama , Panitia bukan hanya membantu menyediakan tambahan feeder jika ( = ketika ada kemungkinan ) peserta mengalami “kekurangan panjang” pada panjang line yg dibawanya. Kedua ini menunjukkan niat baik untuk menyediakan “ukuran yang benar” agar tidak “menjebak” atau menambah kesulitan yg dihadapi peserta. Ketika ini bisa dilihat sebagai mencontohkan / memberikan keteladanan tentang bagaimana untuk memiliki kebiasaan dalam “tidak memperhatikan dan tidak meremehkan hal2 kecil”.


Hal yang kelihatannya sepele ini ( dimana kabelpun sudah dipotongkan panjangnya secara presisi ) perlu diteladani oleh setiap ham/operator/teknisi amateur radio , karena sudah menjadi isu lama puluhan tahun , adanya kenyataan tentang masih demikian banyaknya para “markonis” ( penghobby radio ) yang terjebak pada pemahaman yang salah , yang mengira bahwa kalau penunjukan SWR sudah paling rendah , itu pastilah sudah merupakan pencapaian/kondisi yang terbaik. Padahal nilai SWR rendah itu pada kenyataannya , sebagian adalah benar menunjukkan kondisi optimal ( effisiensi kerja tinggi ) tetapi terkadang angka penunjukan yang rendah itu adalah angka yang menipu karena “semu” dan muncul hanya akibat dari terjadinya transformasi ( perubahan ) impedansi akibat beban reactive dari antenna , yang sebenarnya bisa “dicounter” / diantisipasi atau dihindari dengan cara sederhana yaitu dengan memperhatikan panjang resonansi kabel.


Coba kita perhatikan salah satu bagian peraturan lomba yang menyiratkan adanya usaha Panitia untuk bekerja cukup teliti pada kalimat/paragraph mereka yang ini : 


“Antenna boleh buatan sendiri maupun buatan pabrik, dengan panjang kabel coaxial 50 ohm minimal 7 (tujuh) meter. Kabel tambahan dari pemancar hingga terminal penyambung yang disediakan panitia bersifat kelipatan genap dari 1/4 λ effective kabel, yang diresonansikan pada frekuensi 144,28 MHz. Kabel boleh dilepas, tetapi resiko ditanggung sepenuhnya oleh peserta”. 


Kelihatannya mereka menyiapkannya cukup perfect. Masih sulit menemukan kekurangannya. Kalaupun kedepannya ingin lebih ditingkatkan , paling2 yang bisa kita sarankan hanyalah bagian masalah2 kecilnya saja , misalnya kalau bisa pesertanya dipisahkan menjadi 3 kelompok :


AAA

Yang membawa produk jadi hasil pabrik ( import atau lokal ) atau orang lain.

BBB

Yang antennanya dibuat sendiri tapi designnya meniru buatan pihak lain ( dari yg ada dipasaran atupun dari internet )

CCC

Yang murni hasil Rancangan Sendiri. 

Yang BBB diberi credit point ( tambahan nilai ) lebih tinggi dari AAA , dan CCC mendapat tambahan nilai yang tertinggi.




http://antennafair.ft.ugm.ac.id/2012/techno-antenna-fair-taf-2012/

Propagasi hari ini